Trisemester kedua hampir datang ^^ , bulan maret akhir kandungan saya sudah menginjak minggu ke 11 , menurut dokter waktu ini adalah tahap "save & stabil " untuk janin saya, pada kunjungan ini pula selain pemeriksaan sonografi , juga dilakukan pengambilan darah , ada beberapa tes yang dilakukan thdp darah saya antara lain :
- Blood type
- Hepatitis
- Rhesus
- HIV
- TORCH (Toksoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpesimpleks)
Singkat cerita kunjungan selanjutnya saya menerima hasil tes darah , dokter menjelaskan bahwa semua nya Ok , kecuali ada satu yang tidak normal , yaitu pada test TORCH , untuk Rubella test kadar HI (hemagglutination inhibition) dalam darah saya di atas batas normal yang seharus nya hanya sekitar 198 , tetapi di darah saya sekitar 580. Dokter menjelaskan kalau virus ini berbahaya untuk baby saya , karena bisa mengakibatkan cacat lahir :( , tapi dokter meyakinkan saya agar melakukan test darah lagi lebih lanjut apakah ini infeksi dari masa lampau atau ketika hamil saya baru saja terinfeksi. Selama seminggu saya dan suami seperti kehilangan semangat, sedih, rasa campur aduk , bingung dan pasrah kpd Allah , apapun yg terjadi , kami bertekat melanjutkan kehamilan saya. Seminggu kemudian saya datang kembali ke klinik untuk menerima hasil test ... dan Alhamdulillaaahh ... ternyata virus yang saya miliki adalah infeksi dari masa lalu, sehingga sudah terbentuk imun dalam darah saya :) , tak henti henti nya kami bersyukur dan mohon ampun kepada Allah atas kejadian yang sempat membuat kami terguncang. Maka dari itu untuk para pengantin baru , atau pasangan yang merencanakan kehamilan , saya menganjurkan sekali untuk melakukan test TORCH walaupun memang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, namun paling tidak kita sudah berusaha merencanakan kehamilan yang sehat , untuk ibu da calon bayi kita kelak.
Btw berikut sedikit penjelasan tentang TORCH, selebihnya bisa di akses pada link dibawah posting ini.
Uji TORCH (Toksoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpesimpleks)
Dilakukan
untuk mengetahui ada tidaknya infeksi parasit seperti TORCH di dalam
tubuh ibu hamil. Infeksi TORCH biasanya menyebabkan bayi terlahir dengan
kondisi cacat atau mengalami kematian. Pemeriksaan TORCH dilakukan
dengan menganalisis kadar imunogloblin G (IgG) dan imunoglobin M (IgM)
dalam serum darah ibu hamil. Kedua zat ini termasuk ke dalam sistem
kekebalan tubuh. Jika ada zat asing atau kuman yang menginfeksi tubuh,
maka tubuh akan memproduksi IgG dan IgM untuk melindungi tubuh. Banyak
sedikitnya IgG dan IgM dalam serum darah mengindikasikan ada tidaknya
infeksi serta besar kecilnya infeksi. Jika hasil IgG negatif, berarti
infeksi terjadi pada masa lalu dan kini sudah tidak aktif lagi. Jika
hasil IgM positif, berarti infeksi masih berlangsung aktif dan ibu hamil
memerlukan pengobatan agar janin dalam kandungan yang terinfeksi dapat
segera ditangani sehingga infeksi tidak semakin buruk.
Sumber : http://bidanku.com/index.php?/pemeriksaan-kehamilan#ixzz2U5navEXU
http://rumahherbal12.blogspot.jp/2013/01/pencegahan-dan-penanganan-rubella.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar