Kamis, 09 Oktober 2014

Otsukaresamadeshita & sayonara Ikeda

Satu bulan , dua minggu yang lalu saya dan keluarga sudah kembali ke tanah air tercinta Indonesia. Perasaan campur aduk, senang, sedih , bahagia, kuatir ,dll pokoknya campur aduk jadi satu. Tapi yang jelas sedikit lebih tenang karena tidak ada perbedaan musim yang mencolok antara jepang dan indonesia di bulan Agustus, sama2 lagi musim panas. Hilang satu ke khawatiran untuk baby Naya penyesuaian diri dengan kondisi cuaca dan lingkungan ^^.
Tepatnya 24 Agustus yang lalu kami sekeluarga terbang kembali ke tanah air menggunakan pesawat Singapore Airlines (sengaja tidak memilih maskapai G* produk dalam negeri karena ada pengalaman dikecewakan ketika pulang kampung liburan di bln April) , dan di tiga hari terakhir kami menginap di Hotel daerah Kobe dan menikmati saat saat terakhir tinggal di Jepang.



Selamat tinggal tempat tinggal yang aman jalan kaki di pagi sampai malam hari, selamat tinggal kenyamanan bersepeda ,transportasi umum serta antrian yang sopan , selamat tinggal udara bebas asap polusi,makanan sea food yang fresh,  daaann selamat tinggal langit biru T.T


Selamat datang di negeri tercinta Indonesia raya yang terkenal PPKN banget yaitu : ramah , suka menolong, taat pada peraturan , suka menabung, tertib berlalu lintas daann masakan masakan Indonesia yang selama hamil saya idam2kan ga kesampaian makan nya hehehe...

Singkat cerita .. pada minggu minggu pertama kami tinggal di Indonesia baby Naya sangat hepiii.. ^^ karena banyak yang gedongin, sedangkan saya dan suami masih agak "culture shock" alasan nya hmmm ... tidak bisa di ungkapkan , tapi bagi siapa saja yang pernah tinggal di Jepang pasti bisa menangkap maksud saya ^o^.

Rabu, 08 Januari 2014

Hello Word ^_^ just call me Naya

Akhirnya hari yang dinantikan selama 9 bln tiba di tgl 14 Oktober 2013 :) , bayi pertama saya "Kanaya Wibowo" , anugerah dari Allah SWT yang sangat sangat indah, mengagumkan, lahir pada usia kehamilan 39 minggu 5 hari :) di Ikeda city hospital.

Alhamdulillah persalinan dengan cara normal , di awali dengan rasa mulas di jam 12 malam pas ,sebelumnya pada pemeriksaan minggu ke 38 , bukaan udah 2 cm, dan selama seminggu 5 hari masih bisa beraktifitas seperti biasa, karena ngga sabar pingin ketemu naya , tiap pagi suami temanin jalan keliling komplek sekitar, kebetulan musim panas sudah selesai dan memasuki musim gugur, pagi hari sudah mulai berasa dingin sekali.
Tanda tanda kelahiran mulai timbul 2 hari sebelum nya, muncul flek dan kontraksi palsu yang hanya berlangsung sehari 2 kali, hingga pada akhirnya kontraksi intense tiap 15 - 10 menit terasa, suami segera menelpon RS (SOP di Ikeda City Hospital sebelum ke RS harus tlp dulu , untuk ditanya apakah gejala2 tanda kelahiran dimulai sudah ada, kalo ngga sesuai bisa jadi saya disuruh balik ke rumah lagi kalau sudah terlanjur ke RS) 
Datang di RS , bidan jaga segera memeriksa bukaan , ternyata masih di bukaan 2 cm, kemudian dilakukan pemasangan alat deteksi kontransi selama kurang lebih 1 jam observasi kontraksi. Setelah dipastikan kontransi berlangsung tiap 10 - 15 menit, saya langsung dibawa ke ruangan bersalin. Kebetulan hari itu libur nasional di Jepang , jadi yang menangani proses kelahiran bukan dokter saya, tapi dokter jaga. Bukaan 3 sampai dengan bukaan 9 berlangsung dari jam 3 pagi sampai jam 12 siang. Ketika sudah lengkap bukaan 10 dan waktu nya mengejan Subahanallah .. disini lah puncak perjuangan ibu melahirkan , selama kurang lebih 12 jam menahan rasa kontraksi, dan 2 jam berjuang mengejan, si naya blm juga lahir karena jalan lahir yang sempit dan kepala bayi besar. Pada akhir nya dokter memutuskan untuk melakukan episiotomi dan vakum, saya sudah pasrah karena khawatir bayi terlalu lama di jalan lahir dan stress, yang penting cepet ketemu sama naya itu pikiran saya. Dan akhir nya 26 menit kemudian lahirlah bayi perempuan saya dengan berat 2980 gram, panjang 50 cm, pukul 14.26 waktu Ikeda , Osaka Jepang ^_^ , dan memang benar kata orang , setelah ketemu bayi nya , semua rasa sakit dan lelah rasa nya hilang seketika, mungkin karena ada pengaruh hormon oksitosin yang bekerja ya hehehe .. sotoy banget ...
Setelah Naya dibersihkan segera dilakukan IMD ke payudara saya , kanan dan kiri masing masing 5 menit. Setelah itu saya dibawa keruang rawat inap, dan naya di bawa keruang bayi. Di Jepang untuk persalinan normal maksimal tinggal di RS adalah 5 hari, sedangkan untuk SC bisa sampai 10 hari.
Sayang nya pada hari pertama dan kedua saya tidak bisa menyusui naya karena animea kambuh, 3 jam setelah melahirkan tiba tiba pingsan di kamar mandi. Terpaksa selama 2 hari pakai katetter karena tdk kuat berdiri. Di Ikeda Hospital jam berkunjung hanya jam 1 siang sampai jam 7 malam, dan tidak boleh ada yang menemani (menginap) kalau ada apa apa cuman bisa minta tolong bidan dan suster -.-, tp Alhamdulillah pada hari ke 3 saya sudah ditemani Naya ^^ hingga hari ke 5. Setiap hari nya saya harus mencatat tiap jam pemberian ASI, kapan naya pipis, kapan pup, dan juga menimbang badan naya sebelum dan sesudah menyusui. Pada hari ke 4 adalah jadwal kelas memandikan bayi, disini ada satu bidan mempraktekan cara memandikan bayi. Akhir nya hari ke 5 tiba, saya diijinkan pulang krn kondisi animea sudah membaik, dan berat badan naya naik dari hari sebelumnya.

Sebelum meninggalkan RS kami photo bersama dengan bidan yang juga embantu proses kelahiran naya ^^ bye bye Sasaki san ....
Kendala bahasa melahirkan di Jepang benar benar terasa, beruntung ada satu bidan yang lumayan bahasa inggris nya Yuko san , tapi sayang kami tidak sempat poto bareng.

Kamis, 19 September 2013

Shopping Shopping ^o^

Salah satu waktu yang di tunggu akhir nya datang :D ...
Saat nya belanja perlengkapan new born untuk baby dlm perut saya ^^. Tepat saat liburan musim panas yang sangaatt panaass ... ditemani oleh suami tercinta yang lagi libur kerja selama seminggu , kami memutuskan untuk mencicil kebutuhan baby kami, walaupun sudah nitip beberapa keperluan baby ke ortu yang bakal datang ke Jepang untuk menemani saya paska melahirkan insyaAllah di bln Oktober ... Whaaww .. bln depaann yaa...  ^o^

Sempat bingung barang apa saja yang harus dibeli -.-! , secara ini adalah pengalaman pertama kami berdua, jauh dari orang tua, para tetua dan senior, da lagi di negara lain yang kurang "bersahabat" dengan bhs Inggris serta tulisan tulisan "kriting" yang benar2 kami kesulitan memahaminya , tapi ini merupakan tantangan untuk kami berdua, dan kami sangat menikmati masa masa ini :)

Selama kehamilan ini suami saya selalu men-support dengan memberikan beberapa buku yang bagus yang suami saya beli ketika perjalanan dinas ke Malaysia (oia selama di Jepang saya sering sendiri lho .. karena suami sering pergi business trip ke Malaysia T.T) 
Ada 2 macam buku yang saya baca untuk pengetahuan tentang kehamilan yaitu : 
- 9 Bulan yang menakjubkan seri AyahBunda 
- The Joy of Pregnancy (Torri Kropp, R.N.)

Dari kedua buku itu dan beberapa referensi dari internet , saya membuat list belanjaan untuk kebutuhan new born ^^.
Kembali ke topik awal yaitu "shopping" , terus terang selama tinggal di jepang , moda transportasi yang kami pakai adalah sepeda ontel, bus dan kereta. Cukup kesulitan juga bagaimana jika belanja dengan barang yang sangat banyak , tidak mungkin kami bawa2 ke dalam kereta :D. Untung nya ada alternatif yaitu setelah belanja , barang barang kami minta agar dikirimkan ke Alamat tempat tinggal kami.. ya walaupun dengan biaya tambahan yang kalau di Rupiah kan cukup mahal bagi kami ... ^.^!
Ada beberapa baby shop yang bisa dituju di antara nya adalah :

Atau kalau mau praktis dan ga capek capek keliling , bisa online shop ke http://global.rakuten.com/en/category/kids_baby/  di web tersebut kita tinggal memilih barang dari berbagai macam toko, dan dijamin barang tidak mengecewakan, alias setara dengan biaya yang kita keluarkan (nyindir dikit  pengalaman online shop di Indonesia  -.-!)


Sabtu, 24 Agustus 2013

Summer time & 3rd trismester ^o^

Bulan Agustus ini .. fiuuhh ... udah melewati setengah dari musim panas , panas yang berbeda dengan negara tropis ku tercinta , panas di Jepang cenderung lembab dan ga ada angin -.-!
Sayang sekali saya tidak kuat melaksanakan ibadah puasa , karena kondisi cuaca , dan perubahan kondisi tubuh yang mulai kewalahan karena gejala anemia melanda.
Yup .. ^^ tak terasa sudah memasuki trisemester ke 3 .. Alhamdulillah ... dan ga sabar pengen segera ketemu baby ku datang ke dunia ^^.

Pada kehamilan 7 bulan , beberapa kali saya mengalami kondisi badan yang lemas bahkan hampir pingsan, saat pertama kali hal itu terjadi , ke esokan hari nya saya pergi ke dokter karena suami sangat khawatir , dan setelah di periksa oleh Matsuzaki sensei , dokter hanya berkomentar bahwa saya baik baik saja , selama masih bisa berjalan, bisa berkomunikasi dengan baik , itu masih normal -.- , hal itu sangat biasa dialami oleh ibu hamil. Hmm saya langsung teringat dengan cerita teman teman di Indonesia .. dari awal mereka hamil , berbagai macam obat , vitamin dan bahan kimia sudah langsung diberikan ke ibu hamil , sangat berbeda sekali dengan pemahaman dokter di sini , semua mengandalkan yang natural dan kekuatan ibu sendiri dalam menjaga kesehatan, tetapi memang pada akhir nya kondisi tubuh saya kembali oke setelah mengatur pola makan dengan mengkonsumsi sayuran hijau dan daging merah yang kaya dengan zat bezi :)

Mungkin berikut ini ada beberapa tips untuk ibu hamil yang merasakan anemia dan gejala akan pingsan seperti saya :
  • segera merebahkan badan dengan posisi terlentang bila rasa ingin pingsan mulai datang
  • tetap berusaha agar sadar dan tidak mengikuti keinginan untuk hilang kesadaran
  • sediakan bau-bau an seperti minyak kayu putih yang dapat menenangkan kondisi tubuh
  • berusa rileks dan atur nafas dengan tenang
point tersebut diatas sangat membatu ibu hamil agar menyemangati diri sendiri dan janin dalam perut bisa tetap ter-supply oksigen dengan baik :)

 Satu hal yang tidak boleh terlewatkan di musim panas adalah melihat pesta kembang api atau yang biasa disebut Hanabi :) , tahun ini di area Ikeda Pref. tempat terdekat adalah di daerah Inagawa , sungai perbatasan antara Ikeda dan Kawanishi.

Saya sangat kagum dengan kerapian dan keteraturan orang2 Jepang ketika menonton Hanabi , mereka berkumpul di suatu lapangan besar, sambil membawa bekal makanan, diarea acara tersebut benar2 bebas dari kendaraan bermotor , dari jarak tertentu mereka harus jalan , dan itu pun sangat teratur dan tidak rusuh , walaupun sangat penuh lautan manusia.

Kembang api dimulai pada pukul 19.20 , dan selama terus menerus selama 1 jam , dan setelah selesaipun mereka tidak meninggalkan sampah berserakan sedikitpun , dan antri untuk kembali pulang dengan teratur. Saya yang sedang hamil tidak merasa khawatir sedikitpun mengikuti acara tersebut, karena sangat aman dan rapi. Andaikan saja di Indonesia bisa seperti itu ya .. -.-


Jumat, 26 Juli 2013

Malam tahun baru dan mie Soba :)

Pergantian malam tahun baru bersama suami memang menyenangkan ^^, kami berdua di undang oleh teman suami untuk makan malam di apartemen mereka.
Di Jepang perayaan tahun baru tidak semeriah di Indonesia, bisa dibilang biasa biasa saja , karena tradisi mereka kalau tahun baru hanya kumpul bersama keluarga di rumah masing masing.
Salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan adalah makan mie soba.


Mie soba ini terbuat dari tepung buckwheat atau gandum buk , bentuk nya tipis, berwarna coklat muda dan terdapat bintik bintik hitam. Soba yang dimakan di akhir tahun disebut toshikoshi-soba (soba melewatkan tahun), konon mitos dari makan mie ini diharapkan bisa panjang umur :D. Pendamping standar untuk makan mie soba adalah saus tsuyu , dan di taburi dengan nori (rumput laut kering). Rasanya segar dan fresh :)


Kamis, 25 Juli 2013

First come first to visit ^o^

Pertama kali datang di Osaka pas musim dingin tahun lalu , pertengahan desember 2012. Cuaca yang sangat dingin benar benar diluar bayangan -.- . Modal baju hangat yang saya bawa dari Indonesia , tidak mampu menangkis rasa dingin tubuh.  Akhir nya setelah mendarat dengan selamat di Kansai , ketemu suami tercnta ^.^ (*setelah 6 bln pisah) , lansung kami meluncur ke Ikeda Pref. tempat tinggal suami. Sesampainya di apartemen , langsung deh berburu baju dingin. Berdua kami naik sepeda menuju ke toko baju yang bernama UniqLo.  
 
Yup inilah salah satu tempat pertama yang saya kunjungi ketika pertama kali tiba di Osaka. Menurut cerita dari orang terdahulu ;p , toko baju ini memiliki model yang oke dengan harga yang lumayan terjangkau untuk ukuran harga di Jepang ^.^! sebelumnya memang sempat dikenalkan sama suami toko ini pas kita ketemuan di KL beberapa bln sebelumnya. Akhirnya dapat deh baju hangat dng harga lumayan "murah" sekitar 3rb yen ^^. Jadi buat yang lagi jalan jalan ke Jpn , mungkin toko ini bisa dijadikan referensi untuk beli oleh oleh , karena denger denger di Indonesia juga baru buka di kawasan Lotte Shopping Avenue Store (jujur saya juga baru dengar nama tempat ini :D)

Setelah lengkap peralatan "perang" untuk cuaca dingin (baju , sarung tangan, kaos kaki, syal) kami langsung menuju ke tempat makan siang yeeeiiyyy ^o^ saya adalah penggemar sushi ^^ tapi di Indonesia juga jarang siy makan sushi , soalnya lumayan mahal ya Sushi tei :D . Akhirnya pergilah kami ke warung sushi yang dengan harga murah yang bernama sushiro , namun rasa sushi tei lewaaat deeyyy ... 
 

dengan konsep sushi bar, rata rata per-dish nya seharga 105 yen , dengan rasa ikan,udang , dan berbagai macam topping yang fresh tempat ini juga bisa dijadikan rekomendasi yang mau makan murmer sushi di Jepang ^^


Uniqlo dan sushiro disetiap prefecture di Jepang pasti ada, kalau yang lagi jalan jalan ke jepang tiggal goggling ajah ^^, dijamin puas dengan harga pas , ups bukan nya promosi , tapi hanya share pengalaman, semoga bisa jadi referensi yang oke ^^

Selasa, 25 Juni 2013

Maternity Class

Memasuki minggu ke 20 kehamilan banyak hal yang mulai berubah, perut semakin terlihat buncit ^^ dan berasa seksi hehehe... , dan yang membuat semakin bersemangat adalah gerakan baby di dalam perut udah mulai terasa nyata , feel so amazing something life inside me ^o^ , serasa ada teman nya kalau kemana mana selalu berdua :D dan mulai suka ngajak ngobrol baby nya ^^.
Pada awal kehamilan , saya dan suami sudah sepakat bahwa saya akan lahiran di Jepang, nah kalau disini perencanaan kelahiran sudah harus disiapkan jauh hari, harus sudah booking rumah sakit tempat lahiran. Berhubung tempat tinggal kami di wilayah Ikeda , maka Ikeda City Hospital jadi pilihan kami. Di rumah sakit ini setiap ibu hamil di anjurkan untuk mengikuti kelas ibu hamil atau maternity class yang diadakan setiap hari selasa di aula khusus Ikeda City Hospital.
Maternity class ini terdiri dari 3 kali pertemuan diantaranya adalah sbb :
  1. Pertemuan di hari selasa pertama di bulan berjalan ketika usia kandungan ibu memasuki umur 16 minggu , materi yang dibahas adalah tentang kehamilan secara general, mulai dari penjelasan perubahan biologis yang terjadi pada ibu dan janin, sampai dengan penjelasan kesehatan gigi ibu selama kehamilan. Sesion ditutup dengan memberikan tour rumah sakit , dimana kami ditunjukan ruangan bersalin dan ruang baby yang nantinya akan digunakan ketika ibu melahirkan :) cukup menarik ... saya jadi penasaran , apa di Indonesia juga ada rumah sakit yang menerapkan program seperti ini ?
  2. Pertemuan kedua adalah pada hari selasa kedua di bulan berjalan saat kandungan berusia 20 minggu atau 6 bulan jalan, pada pertemuan ini ibu ibu hamil diberi pengarahan tentang gizi yang baik dan seimbang untuk asupan ibu dan janin, karena mungkin di bulan ini waktu nya ibu hamil untuk "kejar target" gizi yang mungkin tertunda karena masalah morning sickness di trisemester pertama. Setelah itu dilakukan session yoga untuk ibu hamil, sekitar 1 jam ibu ibu hamil diarahkan bagaimana melakukan stretching yang baik selama kehamilan berlangung.
  3. Pertemuan ketiga dijadwalkan setiap hari selasa ke empat di bulan berjalan saat usia kandungan sudah mencapai 9 bln, terus terang untuk kelas ini saya blm mengikuti nya ^.^! , nah untuk pertemuan terakhir tersebut diwajibkan datang bersama suami , karena disitu akan dijelaskan hal hal yang harus disiapkan ketika akan melahirkan , kapan waktu yang tepat kita datang ke rumah sakit ketika sudah merasa akan melahirkan dan penjelasan dari dokter yang akan menolong ibu yang melahirkan.
Singkat cerita , selama pertemuan 1 dan 2 yang sudah saya lewatkan pasti nya saya tidak pergi sendirian lho :D , karena suster, bidan , instruktor yoga dan dokter kandungan yang jadi pembicaranya pakai bahasa jepang , jadi saya ditemani oleh suami dan teman orang jepang ^^, jadi ibaratnya translator bahasa nya hehehehe ...