Selasa, 28 Mei 2013

Konten Hasil USG Kehamilan

Menginjak trisemester kedua kondisi saya menjadi lebih baik, mual - mual , muntah sudah mulai berkurang bahkan hilang disekitar minggu ke 16 , dan nafsu makan mulai pulih malahan jadi tukang lapar hahaha ^^;
Waktu nya mengunjungi dokter lagi ^^, setiap kontrol adalah waktu yang ditunggu - tunggu karena ga sabar liat gambar terbaru dari janin dalam kadungan.
Pada pemeriksaan awal kehamilan hingga minggu ke 11 pemeriksaan masih melalui transvaginal, nah untuk kunjungan yang sekarang , dokter sudah melakukan pemeriksaan dengan USG yang langsung ditempelkan ke perut.
Beberapa istilah istilah asing muncul pada hasil print gambar USG , berikut di antara nya :
 
  •  BPD (Biparietal diameter): ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. (digunakan untuk mengukur janin di trimester dua atau tiga).
  • FL (Femur Length): ukuran panjang tulang paha bayi. (digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga).
  • FTA (Fetal Trunk Abdominal): panjang badan janin.
  • EFW (Estimation Fetal Weight): perkiraan berat janin.
  • LMP (last menstrual period):  hari pertama haid terakhir.
  • EDD (LMP): perkiraan persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.  
 selain itu ada beberapa istilah lagi yang mungkin di gambar tidak tercantum , yaitu :
  • GA (Gestational Age): perkiraan umur kehamilan, pengukurannya berdasarkan pada panjang tungkai lengan, ataupun diameter kepala.
  • HC (Head Circumferencial): lingkaran kepala. Digunakan untuk mengukur usia kehamilan di trimester dua atau tiga.
  • AC (Abdominal Circumferencial): ukuran lingkaran perut bayi. Biasanya pengukurannya disatukan dengan pengukuran BPD dan akan menghasilkan perkiraan berat bayi. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga.
  • GS (Gestasional Sac): merupakan ukuran kantong kehamilan berupa bulatan hitam. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester pertama.
  • CRL (Crown Rump Length): ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Digunakan untuk mengukur usia kehamilan trimester pertama.
  • F-HR (Fetal Heart Rate): frekuensi jantung bayi.
 Pada setiap kontrol ke dokter cek urine , tekanan darah dan berat badan saya selalu dilakukan dan di rekam pada buku boshi techo, Alhamdulillah note nya selalu bilang " Nothing particular " ^^, semoga sehat dan cepet gedhe ya nak , ibu ma ayah dah ga sabar ketemu :) .

Rabu, 22 Mei 2013

Blood Check at last term on 1st Semester

Trisemester kedua hampir datang ^^ , bulan maret akhir kandungan saya sudah menginjak minggu ke 11 , menurut dokter waktu ini adalah tahap "save & stabil " untuk janin saya, pada kunjungan ini pula selain pemeriksaan sonografi , juga dilakukan pengambilan darah , ada beberapa tes yang dilakukan thdp darah saya antara lain :
  •  Blood type
  • Hepatitis
  • Rhesus
  • HIV
  • TORCH (Toksoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpesimpleks)
 Singkat cerita kunjungan selanjutnya saya menerima hasil tes darah , dokter menjelaskan bahwa semua nya Ok , kecuali ada satu yang tidak normal , yaitu pada test TORCH , untuk Rubella test kadar HI (hemagglutination inhibition) dalam darah saya di atas batas normal yang seharus nya hanya sekitar 198 , tetapi di darah saya sekitar 580. Dokter menjelaskan kalau virus ini berbahaya untuk baby saya , karena bisa mengakibatkan cacat lahir :( , tapi dokter meyakinkan saya agar melakukan test darah lagi lebih lanjut apakah ini infeksi dari masa lampau atau ketika hamil saya baru saja terinfeksi. Selama seminggu saya dan suami seperti kehilangan semangat, sedih, rasa campur aduk , bingung dan pasrah kpd Allah , apapun yg terjadi , kami bertekat melanjutkan kehamilan saya. Seminggu kemudian saya datang kembali ke klinik untuk menerima hasil test ... dan Alhamdulillaaahh ... ternyata virus yang saya miliki adalah infeksi dari masa lalu, sehingga sudah terbentuk imun dalam darah saya :) , tak henti henti nya kami bersyukur dan mohon ampun kepada Allah atas kejadian yang sempat membuat kami terguncang. Maka dari itu untuk para pengantin baru , atau pasangan yang merencanakan kehamilan , saya menganjurkan sekali untuk melakukan test TORCH walaupun memang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, namun paling tidak kita sudah berusaha merencanakan kehamilan yang sehat , untuk ibu da calon bayi kita kelak.

Btw berikut sedikit penjelasan tentang TORCH, selebihnya bisa di akses pada link dibawah posting ini.

Uji TORCH (Toksoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpesimpleks)

Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi parasit seperti TORCH di dalam tubuh ibu hamil. Infeksi TORCH biasanya menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi cacat atau mengalami kematian. Pemeriksaan TORCH dilakukan dengan menganalisis kadar imunogloblin G (IgG) dan imunoglobin M (IgM) dalam serum darah ibu hamil. Kedua zat ini termasuk ke dalam sistem kekebalan tubuh. Jika ada zat asing atau kuman yang menginfeksi tubuh, maka tubuh akan memproduksi IgG dan IgM untuk melindungi tubuh. Banyak sedikitnya IgG dan IgM dalam serum darah mengindikasikan ada tidaknya infeksi serta besar kecilnya infeksi. Jika hasil IgG negatif, berarti infeksi terjadi pada masa lalu dan kini sudah tidak aktif lagi. Jika hasil IgM positif, berarti infeksi masih berlangsung aktif dan ibu hamil memerlukan pengobatan agar janin dalam kandungan yang terinfeksi dapat segera ditangani sehingga infeksi tidak semakin buruk.

Sumber :  http://bidanku.com/index.php?/pemeriksaan-kehamilan#ixzz2U5navEXU
http://rumahherbal12.blogspot.jp/2013/01/pencegahan-dan-penanganan-rubella.html

Selasa, 14 Mei 2013

Buku Petunjuk Kesehatan Ibu dan Anak (Boshi Techo)

Setiap ibu hamil di Jepang harus memiliki Buku Petunjuk Kesehatan Ibu dan anak yang biasa disebut dengan Boshi Techo. Buku tersebut bisa diambil di kantor pemda setempat (shiyakusho) . Karena baru 2 bulan tinggal di Jepang , saya masih belum tahu harus pergi kemana ^^;  ... , beruntung ada teman suami yang orang Jepang punya istri ibu rumah tangga juga , langsung deh saya minta tolong untuk di guide dimana tempat ambil buku tsb.


Sesampainya di Shiyakusho, saya harus mengisi beberapa form biodata , dari petugas setempat, awalnya diberi boshi techo versi jepang , (gambar paling kiri warna kuning) , alhasil setelah dilihat content nya huruf kanji semua ^^! , akhirnya saya request yang versi Indonesia apakah ada, ternyata harus nunggu 1 bulan lagi, jadi sementara pegang yang versi Jepang dulu, 1 bulan kemudian petugas health care datang ke apartemen untuk mengantarkan boshi techo versi Indonesia nya (gambar buku warna hijau) , sangat melayani sekali ya pemerintah daerah di Jepang .. andai di Jakarta juga begitu ^^!.

Selain boshi techo, saya juga mendapatkan "kupon" potongan biaya untuk kontrol kehamilan , jadi ibu hamil di Jepang juga mendapat fasilitas potongan harga yang diperbantukan oleh pemerintah daerah setempat.

Isi utama Buku catatan Kesehatan Ibu dan Anak
1. Hal-hal menyangkut kesehatan ibu
○ Data orang tua dan bukti laporan kelahiran
○ Kondisi kesehatan ibu hamil dan lain-lain (misal hasil cek lab (Urinalysis, blood test, ultrasonography etc)
○ Data pekerjaan dan lingkungan tempat tinggal ibu hamil
○ Tahap kemajuan kehamilan
○ Keadaan waktu dan sesudah persalinan
○ Catatan berat badan pada masa hamil dan sesudah persalinan
○ Keadaan gigi pada saat kehamilan dan sesudah persalinan
○ Catatan absensi kursus persiapan persalinan ibu(orang tua)

2. Hal-hal menyangkut kesehatan anak
○ Catatan orang tua dan pemeriksaan kesehatan(sejak lahir hingga umur 6 tahun)
○ Grafik pertumbuhan badan anak
○ Grafik tinggi dan berat badan anak
○ Catatan imunisasi
○ Catatan mengenai sakit yang diderita anak
○ Catatan pemeriksaan,perawatan dan pengobatan kesehatan gigi.

Oia , selain itu juga saya mendapat pin yang bisa di gantungkan di tas saya, yang gambar nya ibu dan anak (di gambar ada bulat warna pink) , dengan memakai pin tersebut saya lebih leluasa jika naik bus atau kereta menempati priority seat :D.

Kamis, 09 Mei 2013

Trisemester pertama dan Matsuzaki Women Clinic

Hampir sebulan yang lalu terima kabar bahagia lewat pregnancy test , dan akhir nya setelah memastikan ke dokter kandungan , benar ada nya saya hamil , dan menurut dokter usia kehamilan sudah masuk 5 minggu ^^. Selama satu bulan inilah perasaan campur aduk, senang, tapi sekaligus mulai ngerasa yang nama nya morning sickness (tsuwari istilah Jepang nya) yah ... dari situlah semangat untuk update blog jadi kendor -.-!.
Btw kali ini saya akan cerita tentang kunjungan ke dokter kandungan memasuki masa kehamila trisemester 1 ^^. Beruntung ada teman suami yang memberi referensi klinik wanita di sekitar daerah tempat tinggal kami (daerah Ikeda-shi, Osaka) , dan dokter nya pernah kuliah di Harvard , harapan nya siy dokter nya bisa bahasa inggris , ^.^;
Matsuzaki Women Clinic
Kunjungan pertama ke dokter ditemani sama suami , sesampai nya di klinik sempet kaget juga soalnya isi nya ibu-ibu semua ... :D , jadi suami saya yang paling ganteng deh selama di ruang tungggu hehehe... rata-rata ibu ibu di Jepang sangat mandiri, jadi walopun perut udah gedhe mereka pergi ke klinik nya sendiri lho ...
Untuk memastikan saya hamil , dokter melakukan beberapa pemeriksaan, yaitu pengambilan urine (untuk melihat kadar HCG) , pemeriksaan dengan sonografi (transvaginal ultrasound) dan pengambilan darah.
Ini dia foto adek umur 5 minngu ... (titik warna hitam di sebelah kiri) masih sebesar biji kacang ^^ sekitar 8.9mm, semoga sehat dan cepat besar ya nak ... ^^
adek (5 week)
Kunjungan ke dokter selanjutnya yaitu pertemuan ke 2 sampai ke 4 jeda nya 1 minggu sekali, dimana dokter nya memonitor terus perkembangan vetus (bakal janin) berkembang secara normal atau tidak, melalui check sonografi (transvaginal ultrasound).
Di Jepang biaya periksa dokter kandungan relatif sangat mahal, karena itu tiap orang yang tinggal di Jepang paling tidak harus punya health insurance (kenko hoken) yang diterbitkan oleh perusahaan tempat bekerja, dengan menunjukan kartu kenko hoken tersebut, kita bisa bayar hanya 30% nya saja dari biaya keseluruhan.
Alhamdulillah dari pemeriksaan minggu ke 5 sampai ke 12 semua nya berjalan lancar dan sehat :)
adek (12 week)

Berita Bahagia

Sudah hampir memasuki bulan kedua saya tinggal di Osaka Jepang , mengikuti suami yang lagi tugas di Ikeda-shi prefecture , sangat excited dan nyaman hidup di sini, semua nya serba rapi dan teratur, dan mungkin itu salah satu faktor yang bikin mood bahagia, badan sehat dan enjoy , nda ngerasa stress dengan kemacetan , polusi dan panas nya Jakarta ;p , akhir nya berita bahagia itu dateng ^^
Awalnya karena ngerasa menstruasi udah telat sekitar 7 harian ... sementara suami ngajakin maen ski minggu depan , jadi ada perasaan was was, akhir nya seperti rutinitas tiap hari belanja buat masak , saya mampir ke Kirindo , salah satu convenience store health and beauty di jepang, kalau di Indonesia mungkin seperti Century atau Guardian gitu ...

dengan modal cari di google translate sebelum berangkat (secara nihon go saya sangat minim -.-! ) nanya deh ke petugas " ninshin tesuto arimasu ka?" dengan aga nyengir petugas masih kebingungan maksud saya apa , terpaksa saya pakai bahasa tubuh dengan tangan nunjuk2 ke perut , mbentuk lingkaran ... hooo akhir nya petugas nya paham deh ^^.

Ada bermacam macam merk untuk pregnancy test diantara nya Clearblue, Check One, P-Check, dan do test , dengan range harga antara 400 - 1000 yen (wew .. mahal juga ya) akhir nya saya pilih yang harga medium 526 yen :D (menurut informasi yang saya tahu yang bikin harga nya beda adalah tingkat kandungan indikator untuk HCG nya , dan pregnancy test di Jepang tingkat akurasi nya 99% jika kita melakukan test setelah 1 minggu telat datang bulan)
Udah ga sabar ngelakuin test pregnancy sengaja saya lakukan di pagi hari ke esokan hari nya agar hasil nya maksimal walaupun untuk test pregnancy produk jepang ini kata nya bisa di lakukan kapan saja ^^! beruntung ada petunjuk penggunaannya pake eigo (English version) Yokkata nee ... jadi ga kebingungan ^^
petunjuk do test
dan setelah ditunggu 1 menit , wuaaa ... Alhamdulillah hasil nya positif ^^, subuh2 bangunin suami trus kasi kabar bahagia ini deh , dan kami berencana sore nya cari dokter kandungan untuk memastikan kehamilan saya :)

New Life

Terakhir update blog ini hampir  5 tahun hahaha... banyak hal yang terjadi ^^, semoga posting ini menjadi awal semangat baru dari saya yang baru :).

Dari mahasiswa jadi ibu rumah tangga karena menemukan belahan jiwa insyaAllah pertama dan terakhir,
Always thankful and happy to be me :)